Jenis – Jenis Genteng Metal

Tahukah anda bahwa saat ini genteng metal berpasir menjadi salah satu jenis genteng yang bisa dikatakan laris manis. Artinya banyak ada kelebihan tersendiri yang ditawarkan genteng yang satu ini sehingga banyak peminatnya. Berikut ini adalah penjelasannya.

Pengertian Genteng Metal

Pada dasarnya genteng metal merupakan salah satu jenis atap yang mana bahan utama untuk proses pembuatannya adalah menggunakan bahan metal. Untuk proses pembuatannya sendiri melalui beberapa tahap, yaitu :

1. Bahan dasar akan dipotong sesuai dengan pola yang diinginkan menggunakan mesin press canggih
2. Jika sudah terpotong sesuai pola, maka selanjutnya adalah proses pewarnaan
3. Setelah proses pewarnaan, maka dilanjutkan dengan penambahan lapisan pasir
4. Proses berikutnya yaitu proses pembakaran genteng
5. Tahapan selanjutnya adalah mengulang proses pewarnaan dan pembakaran dengan proses yang sama
6. Jika sudah melewati proses pewarnaan dan pembakaran kedua, maka akan diseleksi kualitasnya
7. Genteng yang lolos quality control maka akan disimpan kemudian dipacking dan didistribusikan
8. Selesai.

Secara garis besarnya proses pembuatan genteng pasir ini memang menggunakan mesin. Namun tentunya tetap membutuhkan manusia untuk mengoperasikan dan mengawasi proses tersebut. Apalagi proses pembuatannya cukup lama sehingga tentu perlu dipantau dengan baik.

Ketahui Jenis – jenis Genteng Metal

Jika diatas merupakan definisi dan juga seperti apa proses pembuatannya, maka berikut ini adalah beberapa jenis genteng metal berpasir yang banyak dijual dipasaran. Diantaranya adalah :

1. Genteng Metal Galvalum

Jenis genteng metal yang pertama ini terbilang sangat populer di Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, jenis genteng metal yang satu ini juga menawarkan beragam kelebihan seperti misalnya variasi warna yang banyak serta kekuatan dan keawetannya.

2. Genteng Metal Pasir

Genteng metal pasir ini memiliki kelebihan dari segi kekuatannya yang mana tahan terhadap benturan. Disamping itu juga memiliki kemampuan dalam hal meredam panas. Sehingga tentunya akan cocok jika dijadikan sebagai atap hunian.

3. Genteng Metal Baja

Baja merupakan material yang terbuat dari beberapa elemen dimana salah satunya yaitu besi. Besi memiliki keunggulan berupa anti karat. Sehingga tentunya ketika digunakan sebagai bahan pembuatan genteng atau atap, tentu akan mendatangkan banyak keuntungan.

4. Genteng Metal Stainless

Jenis genteng metal yang terbuat dari bahan stainless steel maka akan memiliki kelebihan berupa awet karena sifat anti karatnya, serta terbilang kuat sehingga mampu menahan angin, cuaca maupun suhu yang ekstrim.

5. Genteng Metal Standing Seam

Jenis genteng metal berpasir yang terakhir yaitu Standing Seam dimana memiliki ciri khas berupa garis yang berjajar. Genteng ini umumnya diterapkan pada bangunan seperti proyek – proyek yang bersifat komersial. Kelebihannya juga terletak pada sifatnya yang anti karat dan system interlock yang membuatnya kuat dan tidak mudah melorot atau bergeser ketika diterpa cuaca ekstrem.