Saat membuat konsep kemasan, tentu Anda akan disarankan oleh jasa pembuatan pouch untuk mengandung berbagai unsur grafis, mulai dari warna, bentuk, ilustrasi, huruf dan merek, yang akan menentukan kualitas visual produk kemasan Anda. 

Meskipun nantinya bisa memesan desain di jasa tersebut, namun Anda harus jeli dalam penampilan sebuah kemasan. Lantaran kemasan yang memiliki kualitas bagus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Perlu diingat jika desain pada produk kemasan dapat berfungsi untuk meningkatkan brand awareness dan kualitas produk agar dipercaya konsumen, hingga dapat membuat produk menjadi lebih awet atau tidak mudah rusak.

Nah berikut beberapa jenis kemasan produk yang memiliki kelebihan dan kekurangan dalam masing-masing model.

  1. Gusset

Kemasan model pertama ini sudah ada sejak lama, meskipun memiliki desain tua tetapi masih digunakan sampai sekarang. Bahan pembuatan kemasan ini terbuat dari plastik dan aluminium foil.

Model ini memiliki heat seller sebagai keunggulannya, yakni kemasan yang lebih tertutup rapat dan tidak mudah dimasuki oleh udara maupun bakteri. Hal ini tentu membuat kualitas produk lebih terjaga. Selain itu untuk membuka kemasan ini, Anda hanya perlu merobek bagian samping kemasan.

Karena memiliki bahan yang lebih tebal dari jenis lainnya, membuat jenis kemasan ini tidak mudah terurai atau tidak bisa didaur ulang.

2. Standing Pouch

Jenis pouch ini memiliki bentuk permukaan oval dan bisa berdiri tegak ketika diletakan di rak. Model kemasan ini paling populer karena sukses mencuri perhatian pasar.

Selain memiliki tampilan lebih modern, standing pouch juga memiliki kelebihan lain. Diantara seperti, tersedia dalam berbagai bahan yang baik untuk menyimpan produk, memiliki fitur zipper lock yang di mana kemasan dapat dibuka maupun ditutup kembali.

Namun sayangnya harga kemasan ini lebih mahal daripada jenis lainnya. Tidak hanya itu, kekurangan dari kemasan adalah proses jasa pembuatan pouch desain yang cukup lama dan cenderung mahal, hingga tidak ramah lingkungan karena tidak bisa didaur ulang.

3. Flat Bottom

Flat bottom merupakan pengembangan desain kemasan dari gusset. Yakni gabungan dari desain standing pouch dengan gusset. Kemasan ini terbuat dari jenis material seperti plastik, aluminum foil, hingga kraft.

Memiliki bentuk unik adalah kelebihan flat bottom, selain itu kemasan ini juga dilengkapi dengan pengaman seperti zipper. Sehingga kualitas produk tetap terjaga. Tidak hanya itu, model ini juga mudah ditata dan disimpan di rak toko.

Namun sayangnya, kemasan ini tidak tahan terhadap panas dan tidak dapat di daur ulang.

Itulah tadi beberapa jenis dan kelebihan maupun kekurangan kemasan produk. Sebelum menggunakan jasa pembuatan pouch Anda harus memahami informasi lebih lanjut tentang perusahaan penyedia jasa maupun jenis pouch yang akan dipakai di produk. 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.