Atap multiroof pasir adalah atap terobosan baru yang sering digunakan. Jenis atap ini memiliki bahan yang ringan dan sangat cocok digunakan sebagai atap rumah di Indonesia yang rawan terjadi gempa. Ata yang anti karat, pecah, dan tahan terhadap hantaman ini menjadi pilihan paling bagus. Selain metal pasir, ada beberapa jenis lainnya. 

Atap Metal Standing Steam

Salah satu jenis atap yang populer ini sering digunakan oleh rumah yang berkonsep minimalis. Hal ini karena bentuknya yang modern. Kesan ini muncul karena ada garis lurus yang berjajar di bagian depannya dan juga warna metalik yang mengkilap. 

Pemasangan atap jenis ini biasanya dilakukan secara interlock, yaitu pembangunan bagian rangka akan langsung direkatkan dengan atap sehingga saat terjadi guncangan  atap tidak akan lepas. 

Atap Stainless steel

Atap metal satu ini memiliki ketebalan ekstra sehingga beratnya pun juga berbeda dengan jenis sebelumnya. Biasanya atap jenis ini sering digunakan di rumah dengan cuaca yang ekstrim. Namun, ada beberapa bangunan besar yang menggunakan atap jenis ini seperti hotel, stadion, dan pabrik. 

Bahan yang digunakan untuk membuat atap ini termasuk ke dalam bahan yang semi permanen sehingga bisa digunakan untuk melindungi bagian atas rumah dengan maksimal. 

Atap Metal Gavalume Steel

Bila atap multiroof pasir ini gabungan antara serbuk pasir dengan aluminium yang membuatnya jadi lebih kuat. Gavalume steel ini adalah paduan seng dan aluminium yang memberi ketebalan lebih dan juga kekuatan. Meskipun tebal, atap ini tidak berat. Sifatnya yang lentur memudahkan pemasangan dan menghemat waktu.  Selain itu, sifat anti karat juga membuat atap ini jadi tahan lebih lama. 

Atap Metal Tembaga

Atap yang berasa dari tembaga ini terlihat seperti beton. Memilih jenis atap dari bahan ini sangat bagus untuk Anda karena bisa dibentuk sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu, pada bagian atas Anda bisa memilihnya karena banyak corak mulai dari garis, sisik ikan, dan bentuk lainnya. 

Biasanya penggunaannya pada bangunan gereja ternama,  masjid, dan museum. Ketahanan atap ini tidak bisa diragukan lagi karena bisa tahan hingga 100 tahun lamanya. 

Atap Multiroof Spandek

Selanjutnya jenis atap metal yang bisa digunakan adalah spandek. Bahan yang digunakan ini campuran antara seng, aluminium, dan gavalum. Namun, ada juga atap spandek yang dibuat dari bahan silikon. Bahan sebut lebih elastis dan tahan lama. Secara harga, lebih mahal dari atap biasanya. Untuk proses pemasangannya memang jauh lebih rumit. Meskipun begitu, kualitas yang ditawarkan cukuplah besar. Tidak salah bila Anda ingin menggunakan jenis atap ini. 

Itulah tadi penjelasan mengenai jenis atap multiroof pasir lainnya yang bisa Anda pelajari. Pilihlah atap yang menurut Anda sesuai dan bermanfaat. 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.